Berapa kecepatan komputer/laptop paling
canggih yang pernah sobat dblogger miliki? Mungkin tidak akan lebih dari
5 GHz, PC desktop yang saya miliki saat ini hanya memiliki kecepatan 2
GHz. Berapa banyak core processor komputer/laptop yang sobat dblogger
miliki tersebut? Paling hebat mungkin 8 core, itu pun sepertinya jarang
sekali atau bahkan mungkin tidak ada. Kebanyakan di pasaran saat ini
processor dari kelas quad core. PC desktop yang saya miliki hanya
menggunakan processor dual core. Core processor terbanyak yang pernah
saya lihat adalah salah satu server di kantor saya dulu, total satu
server memiliki 32 core. Lalu bagaimana rasanya memiliki supercomputer
dengan core processor hingga 1 juta lebih dengan kecepatan masing-masing
core 2 GHz atau lebih?
Berikut adalah daftar 10 supercomputer tercepat di dunia:
1. Titan
Titan terdapat di kota Oak Ridge, Amerika
Serikat dan merupakan milik dari Oak Ridge National Laboratory.
Supercomputer ini memiliki560.640 core processor dan 710.144 GB memori RAM, dengan sistem operasi Cray Linux Environment. Dengan prosesor dan memori sebanyak itu, supercomputer ini mampu melakukan pengolahan data dengan kecepatan17.590,0 TFlop/s (Tera Flop/second).
2. Sequoia
Sequioa merupakan supercomputer yang menggunakan sistem BlueGene/Q produksi IBM. Supercomputer ini menggunakan 1.572.864 core processor dan 1.572.864
GB memori RAM, dengan sistem operasi Linux. Dengan prosesor dan memori
sebanyak itu, supercomputer ini mampu melakukan pengolahan data dengan
kecepatan hingga 16.324,8 TFlop/s. Sequioa adalah supercomputer milik Lawrence Livermore National Laboratory di kota Livermore, Amerika Serikat.
3. K Computer
Jika di tempat pertama dan ke-2 di
tempati oleh supercomputer dari Amerika Serikat, supercomputer di tempat
ke-3 ini berasal dari Jepang. K Computer adalah supercomputer milik
RIKEN Advanced Institute for Computational Science (AICS) di kota Kobe,
Jepang. Hardware yang digunakan merupakan produksi Fujitsu. Total core
processor yang dimilikinya adalah sebanyak 705.024 dengan memori RAM sebesar 1.410.048 GB dengan sistem operasi Linux. Kecepatan maksimum pengolahan data yang mampu dilakukan supercomputer ini adalah 10.510,0 TFlop/s.
4. Mira
Di tempat ke-4, kita kembali ke
negeri Paman Sam. Mira adalah supercomputer yang menggunakan sistem
BlueGene/Q produksi IBM dan dimiliki oleh Argonne National Laboratory di
kota Argonne, Amerika Serikat. Mira memiliki 786.432 core processor dan menggunakan sistem operasi Linux. Kecepatan maksimal pengolahan data yang dimilikinya adalah 8.162,4 TFlop/s.
5. JUQUEEN
JUQUEEN merupakan supercomputer
milikForschungszentrum Juelich (FZJ) yang terdapat di kota Juelich,
Jerman. Supercomputer ini menggunakan sistemBlueGene/Q dari IBM. Dengan393.216 core processor dan 393.216 GB RAM, JUQUEEN mampu melakukan pengolahan data dengan kecepatan maksimal 4141.2 TFlop/s. Supercomputer ini dikendalikan oleh sistem operasi Linux.
6. SuperMUC
SuperMUC terdapat di kota Munchen, Jerman dan digunakan untuk kepentingan akademi oleh Leibniz
Rechenzentrum. Sistem yang digunakan adalahiDataPlex DX360M4 produksi
IBM yang diperkuat oleh prosesorXeon E5-2680 8C 2.70GHz. SuperMUC
memiliki147.456 core processor dan digerakkan oleh sistem operasi
Linux. Kecepatan maksimal pengolahan data yang dapat dilakukan oleh
supercomputer ini adalah 2.897,0 TFlop/s.
7. Stampede
Stampede merupakan supercomputer yang digunakan oleh Texas
Advanced Computing Center dan Univ. of Texas untuk keperluan akademi.
Supercomputer ini terdapat di kota Texas, Amerika Serikat. Sistem yang
digunakan adalahPowerEdge C8220 yang diproduksi oleh Dell. Stampede
menggunakan204.900 core processor dan 184.800 GB RAM dengan sistem operasi Linux. Kecepatan maksimal yang dapat dicapai supercomputer ini adalah 2.660,3 TFlop/s.
8. Tianhe-1A
Supercomputer ini berasal dari China, tepatnya di kota Tianjin dan merupakan milik National Supercomputing Center. Sistem yang digunakan adalahNUDT YH MPP produksi NUDT. Tianhe-1A diperkuat oleh186.368 core processor XeonX5670 6C 2.93 GHz dan RAM sebanyak 229.376 GB. Supercomputer yang menggunakan sistemoperasi Linux ini mampu melakukan pengolahan data dengan kecepatan maksimal 2.566,0 TFlop/s.
9. Fermi
Fermi terdapat di kota Bologna,
Italia dan merupakan supercomputer yang dimiliki oleh CINECA. Fermi
menggunakan sistem BlueGene/Q produksi IBM dengan total core processor
sebanyak 163.840 dan digerakkan oleh sistem operasi Linux. Fermi mampu melakukan pengolahan data dengan kecepatan maksimal sebesar 1.725,5 TFlop/s.
10. DARPA Trial Subset
Supercomputer ini dimiliki oleh IBM Development Engineering yang berlokasi di Amerika Serikat. Sistem yang digunakan adalah Power 775 produksi IBM. DARPA Trial Subset memiliki63.360
core processor dan menjalankan sistem operasi Linux. Ia mampu melakukan
pengolahan data dengan kecepatan maksimal sebesar 1.515,0 TFlop/s.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar